Taman Nasional Wakatobi, Sulawesi Tenggara
Taman nasional Wakatobi merupakan salah satu surga bawah laut paling indah di dunia. Kabupaten Wakatobi terdiri dari empat pulau utama, yaitu Wangiwangi, Kalidupa, Tomia, dan Binongko. Nama Wakatobi merupakan akronim dari empat pulau utama itu. WAngi-Wangi, KAledupa, TOmia, dan BInongko. Selain keempat pulau tersebut, terdapat beberapa pulau kecil lain yang berada di wilayah Wakatobi, antara lain Pulau Hoga, Kapota, Anano dan Rundumana.
Taman Nasional ditetapkan pada tahun 1996 ini, memiliki total area seluas 1,39 juta hektar, yang terdiri dari keanekaragaman hayati laut dan karang yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia. Keindahan dan kekayaan kawasan Taman Nasional Wakatobi sebenarnya sudah terkenal di mancanegara, terutama setelah Ekspedisi Wallacea dari Inggris pada tahun 1995 yang menyebutkan bahwa kawasan di Sulawesi Tenggara ini sangat kaya akan spesies koral. Di Taman Nasional Wakatobi terdapat 750 dari total 850 spesies koral yang ada di dunia. Konfigurasi kedalamannya bervariasi mulai dari datar sampai melandai ke laut dan di beberapa daerah perairan terdapat yang bertebing curam. Bagian terdalam perairannya mencapai 1.044 meter.
Taman nasional Wakatobi terletak di lepas pantai Provinsi Sulawesi tenggara. Dari pulau utama, menuju Taman nasional wakatobi, harus melalui kepulauan Buton. Perjalanan ke Wakatobi, sekarang juga bisa menggunakan kapal laut atau pesawat. Menggunakan kapal laut memang lebih murah, namun makan waktu lama, dari Makassar ke Wakatobi saja membutuhkan waktu lebih dari 10 jam. Maka, memakai pesawat adalah pilihan yang lebih tepat. Saat ini, penerbangan ke Wangi-wangi, ibukota Wakatobi, sudah tersedia setiap hari. Maskapai penerbangan Wings Air, melayani penerbangan dari Kendari ke Wakatobi sekali sehari, berangkat dari Kendari kurang lebih pukul 14.45 WITA. Penerbangan membutuhkan waktu sekitar 45 menit.
Taman Nasional Wakatobi ini sendiri juga memiliki Beberapa daya tarik tersendiri yang membuatnya mendapat predikat surga bawah laut. ada beberapa aktivitas yang bisa para wisatawan lakukan selama berkunjung di Pulau Wakatobi seperti,
1. Menyelam bawah laut Onemohute
Kegiatan paling populer saat berkunjung ke Wakatobi adalah menyelami keindahan bawah lautnya yang menakjubkan. Hampir seluruh wilayah perairan Wakatobi bisa menjadi tempat menyelam maupun snorkeling, namun yang paling populer adalah Onemohute di Wangi-Wangi dan Roma di Tomia. Kalau kamu belum bisa menyelam, tidak perlu khawatir karena kamu bisa sekedar snorkeling ataupun bercengkrama dengan beberapa lumba-lumba yang kerap muncul di atas permukaan.Salah satu tempat terbaik untuk melihat lumba-lumba adalah di Pelabuhan Mola Raya yang dapat dicapai dalam waktu 20 menit dengan perahu sewaan dari Kota Wanci, Wangi-Wangi.
2. Mengunjungi Puncak Kahyangan Tomia
Sesuai dengan sebutannya, objek wisata ini terkenal dengan keindahannya yang spektakuler. Puncak Kahyangan terletak di Pulau Tomia, adalah bukit rumput yang menyajikan pemandangan Wakatobi dari ketinggian. Tempat merupakan lokasi favorit fotografer untuk menyaksikan sunset. Pengunjung bisa bermalam di area perbukitan dan menikmati pemandangan langit berbintang Tomia yang jauh dari polusi cahaya kota. Pada pagi hari, pengunjung disuguhi sunrise indah
3. Mengunjungi Danau Sombano
Danau Sombano terletak di tengah kawasan Hutan Mangrove Pulau Kaledupa. Berbagai jenis tanaman indah seperti anggrek dan aneka spesies pandan ada di area ini. Kamu mungkin akan tergoda untuk berenang, namun warga setempat tidak menganjurkannya karena terdapat sebuah legenda tentang buaya hitam Danau Sombano yang dikhawatirkan akan muncul ketika kamu berenang di sini. Meskipun tidak dianjurkan untuk berenang, keindahan Danau Sombano tetap memukau siapapun yang mengunjunginya.
4. Mengunjungi Pulau Seribu Penyu
Pulau Seribu Penyu ini merupakan pulau kecil tak berpenghuni di Wakatobi. Dinamakan seribu penyu, karena di sinilah lokasi koloni penyu hijau dan penyu sisik untuk bertelur. Pantainya juga sangat indah dengan pasir putih yang halus dan air pantai yang sangat bening. Jangan lewatkan juga pemandangan matahari tenggelam di Pantai Anano yang luar biasa indah.
5. Mencicipi Kuliner tradisional Wakatobi
Jangan lupa tentang wisata kuliner lokal tradisional warga Wakatobi yang bisa kita jumpai di warung-warung makan. Diantaranya yang wajib dicoba adalah kusami, parende dan laluta yang rasanya bakal bikin ketagihan. Tidak hanya bisa menikmati makanan dan minuman yang enak, keindahan alam sekitar tentu akan menambah nikmat saat makan.
Nah, itu dia sekilas tentang wisata alam Taman Nasional Wakatobi di kepulauan Sulawesi Tenggara. Semoga Artikel ini bermanfaat bagi teman-teman yang sedang merencanakan liburan kemana sebagai salah satu referensi. terima kasih dan selamat travelling guys!!